Jumat, 31 Mei 2013

Hal Manis yang Kusebut Cinta



Aroma tubuhmu tak pernah sirna dalam ingatanku. Dekapan hangatmu, ciuman sayangmu, dan semua tentang kamu.
                Kita duduk berdua di balkon rumah sambil menatap bintang dan bulan yang selalu bersama. Sesekali kita saling pandang dan saling berjanji setia. Ucapan cinta, sayang, dan semua yang indah-indah tak pernah  bosan kau ucapkan padaku. Disaksikan sinar bulan, kita terbang bersama dalam sebuah kisah manis yang ku sebut cinta.
                Jam, hari, minggu, bulan kita lalui bersama. Suka, duka kita hadapi berdua. Aku dan kamu bagai dua manusia yang tak bisa terpisahkan.
                Dalam cinta tak ada rasa malu, dalam sayang tak ada rasa canggung. Tidak mungkin aku menemukan orang yang membuatku nyaman dan bisa terima aku apa adanya selain kamu. Aku yakin kamu adalah milikku seutuhnya dan kamulah yang akan memilikiku selamanya.
                Cinta adalah dimana kamu nyaman dan bangga telah memilikinya, sayang adalah bagaimana cara kamu memperlakukan dan mengerti dia.
                Dalam keduanya pasti ada air mata dan cobaan. Tapi bila cinta itu direstui Allah SWT, maka akan ada pengorbanan dan senyuman di baliknya.

Senin, 20 Mei 2013

Boyband



Setiap malam minggu, walaupun jomlo aku nggak pernah kesepian. Kalian udah lebih dari teman yang bisa selalu ngajak ngumpul-ngumpul untuk sekedar nghilangin penat. Makan minum bersama, bahkan satu piring dan satu sendok bisa kita gunakan rame-rame. Kerjakan tugas sampai nyontek-nyontekan barengpun udah jadi santapan tiap hari dikelas.
                Kebersamaan emang bisa bikin kita deket, banget malahan. Semua baik dan buruk nya semakin keliatan, sudah nggak ada yang bisa di tutup-tutupin lagi. Mungkin karena itu, walaupun kita satu kelas tapi rasanya kayak jauuuuh banget. Semua sudah beda, jangan kan kerjain tugas atau makan-makan bareng. Buat negur sapa aja lebih mentingin gengsi dan ego masing-masing.
                Abang. Tempat curhat, sharing, sampai nyontekin dia. Atir yang biasanya nyanyi dan main gitar bareng di kelas, orang yang paling suka bully aku tapi entah kenapa aku nggak pernah bisa marah sama dia. Rafly. Pernah dekat, pernah sayang, tapi sekarang kebalikannya. Toto, pintar tapi rada gila. Hafid yang kuat bully juga. Boyband, itulah panggilan kesayangan kami kepada mereka.
                Dulu suka bikin ketawa, suka bikin masalah di kepala ilang seketika. Tapi sekarang mereka malah orang yang jadi masalah dalam fikiranku.
                Emang cewe sama cowo itu beda.  Cewe lebih ke hati (perasaan) dan Cowo lebih ke otak (logika). Tapi mereka nggak mikir apa yah. Semua ke canggungan dan perselisihan ini karena apa? Aku nggak pernah ngerti jalan fikiran mereka. Aku juga nggak ngerti apa yang salah dari kita. Mungkin aku yang salah. Aku yang nggak bisa beradaptasi sama mereka walaupun aku udah lumayan lama kenal mereka.
                Ingat waktu kita bareng-bareng nyanyi lagu ini?
“You call me a stranger, you say I’m a danger. But all these thoughts are leaving you tonight”
                Dulu nyanyi bareng-bareng tapi sekarang, saat sama-sama dengar lagu itu kita sama-sama canggung untuk menyanyikannya dan asik terbang dengan angan-angan lalu :’) namun tetap dibayangi gengsi dan ego.